Tim renang artistik Indonesia. (Foto: INASGOC/ANTARA/SIGID KURNIAWAN)
Jakarta: Tim renang artistik Indonesia belum mampu berbicara banyak pada pertandingan final nomor beregu renang indah Asian Games 2018. Padahal mereka sengaja memilih tema adat Bali pada pertandingan di Stadion Akuatik GBK, Jakarta, Rabu 29 Agustus.
Bukan tanpa alasan Naima Syeeda Sharita dan tujuh perenang lainnya sepakat memilih tema Pulau Dewata. Menurutnya, adat Bali sangat mewakili Indonesia di mata internasional.
Naima dan tujuh perenang lainnya yakni Andriani Shintya Ardhana, Nabila Putri Giswatama, Sherly Haryono, Maharani Sekar Langit, Petra Septaria Puspa Melati, Iin Rahmadhania, serta Nurfa Nurul Utami kompak memakai kostum hijau."Bali untuk merepresentasikan Indonesia. Gerakan terakhir kami tadi membuat lingkaran dan melakukan tarian Kecak," ujar Naima.
Baca: Enam Negara Peserta Asian Games Sudah Tinggalkan Palembang
Sementara, perenang lainnya, Andriani Shintya Ardhana mengatakan, sangat susah meraih penilaian di cabang olahraga ini. Menurutnya, penilaian renang artistik sangat subjektif, apalagi dilinai oleh 15 juri.
Tim Indonesia harus puas menyelesaikan pertandingan di posisi buncit dengan nilai 67.7667. Terpaut jauh dari Tiongkok yang berhasil meraih medail emas dengan total nilai 94.4333.
"Susah kalau penilaian di renang indah, soalnya setiap pertandingan tingkatannya beda dan akan sangat subjektif," ungkap Shintya.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video: PB PASI Proyeksikan Atlet Muda untuk Olimpiade 2020
(ASM)
No comments:
Post a Comment