Kapal perang Jepang akan mengawasi pergerakan kapal Korut (Foto: AFP).
Tokyo: Pemerintah Jepang telah memutuskan buat membangun jaringan kamera untuk memantau kapal Korea Utara yang masuk tanpa izin ke wilayah perairan.
Surat kabar Yomiuri Shimbun melaporkan Kamis, Tokyo berencana menyiapkan sistem kamera pengintai di sepanjang wilayah pantai yang menghadap Laut Jepang, lokasi di mana kapal-kapal Korut muncul.
"Kamera-kamera akan memantau peairan 24 jam sehari," menurut laporan itu, seperti dilansir dari UPI, Kamis 30 Agustus 2018.
Penjaga pantai Jepang telah mengelola pengawasan melalui satelit. Pengawasan kamera berbasis darat akan melengkapi teknologi satelit yang ada.
Jika sebuah kapal dicurigai berasal dari Korut dan tertangkap pada rekaman pengawasan, polisi setempat dan penjaga pantai akan diberitahu tentang pergerakan kapal. Sehingga kapal dan awak kapal dapat diidentifikasi sebelum mereka mendarat di pantai Jepang.
Beberapa tahun terakhir, kapal-kapal kayu Korut sudah berlayar di perairan Jepang. Terkadang kapal akan muncul bersama anggota awak yang tewas di atas kapal.
Jumlah kapal nelayan Korut yang memasuki perairan Jepang tetap tinggi. Pada 2017, total 104 kapal Korut melintas ke wilayah Jepang, rekor tertinggi sejak Tokyo mulai melacak arus masuk kapal pada 2013.
Pekan lalu, Jepang mengungkapkan rekaman penjaga pantai memakai meriam air demi mengusir kapal nelayan Korut.
Stasiun penyiaran Tokyo Broadcasting System melaporkan rekaman itu difilmkan di Laut Jepang sekitar Juni atau Juli.
(FJR)
No comments:
Post a Comment