Jakarta: Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto meminta semua pihak tidak meributkan sel mewah terpidana korupsi KTP-el Setya Novanto.
Pernyataan tersebut ia lontarkan terkait terkuaknya fakta Novanto mendapat fasilitas mewah di Rutan Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.
"Kita tidak perlu dramatisasi," kata Airlangga di Jakarta, Sabtu, 15 September 2018.
Tidak hanya itu, Airlangga justru meminta semua pihak menghormati proses hukum yang sedang dijalani para terpidana khususnya mantan Ketua DPR RI yang dihukum 15 tahun penjara tersebut.
"Saya pikir tentu kita harus menghargai hasil keputusan dan juga menghargai mereka yang sedang menjalani proses hukum," pungkas dia
Ombudsman melakukan sidak ke Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 13 September 2018. Sidak dipimpin anggota Ombudsman Ninik Rahayu dan didampingi 12 anggota Ombudsman lainnya.
Dalam sidak tersebut Ombudsman mendapati kamar Novanto berukuran lebih besar daripada kamar narapidana lainnya. Bahkan pada sebuah foto milik Ombudsman dalam kamar Novanto itu ada mantan Bendahara Partai Demokrat M Nazaruddin sedang ikut berbincang.
Dari foto itu kamar Novanto tampak luas dengan kasur dan selimut. Ada meja dan rak buku. Novanto dan Nazaruddin terlihat tertawa lepas saat disidak Ombudsman.
(SCI)
No comments:
Post a Comment