Ilustrasi. Foto: Medcom.id/Yogi Bayu Aji.
Jakarta: Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperkuat perannya dalam segi pencegahan. Sehingga, KPK tak hanya melakukan penindakan ketika ada peristiwa korupsi oleh penyelenggara negara.
Hal ini disampaikan Bambang saat ikut dalam pertemuan Tim Nasional (Timnas) Pencegahan Korupsi bentukan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
"Yang kami ingin lakukan pencegahan korupsi," kata Bambang di Gedung KPK, Jakarta, Rabu, 15 Agustus 2018.
Bambang berharap KPK bisa jadi pemimpin dalam mencegah praktik korupsi di tanah air. Dengan begitu, kata dia operasi tangkap tangan (OTT) Lembaga Antirasuah bisa berkurang.
"Bukan karena tidak mau tapi karena korupsinya berkurang atau hilang," ucap Bambang.
Baca: Jokowi Rancang Sistem agar Kepala Daerah Terhindar dari Korupsi
Menurut Bambang, Perpres Nomor 54 Tahun 2018 yang telah diteken Presiden Jokowi itu positif untuk mensinergikan sejumlah lembaga guna mencegah adanya tindak pidana korupsi. Sebab, dalam perpres itu, KPK nantinya bukan hanya aktif dalam penindakan tapi juga di sisi pencegahan.
"Perencanaan sangat penting bahkan lebih penting karena kita ingin cegah korupsi dari hulunya, dengan perpres baru upaya pencegahan korupsi lebih sistematis dan terkoordinasi," pungkasnya.
(FZN)
No comments:
Post a Comment