Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro. Medcom/Ayu.
Jakarta: Bill & Melinda Gates Foundation (Gates Foundation) melihat kesehatan di Indonesia masih membutuhkan perhatian. Terutama terhadap penyakit-penyakit yang menyerang anak-anak sehingga tingkat kematian anak menjadi tinggi. Hal itu disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro usai bertemu dengan tim dari Gates Foundation.
Ia menuturkan, Gates Foundation sangat aktif di bidang filantrophy khususnya kesehatan. Pembicaraan antara pemerintah Indonesia dengan Gates Foundation adalah penerapan dari goal sustanable development di bidang kesehatan.
"Fokusnya tadi adalah bagaimana memperbaiki kesehatan anak di Indonesia," kata Bambang di Kantor Bappenas, Jakarta, Selasa, 21 Agustus 2018.
Dari beberapa topik kesehatan yang menjadi perhatian utama Gates Foundation adalah gizi buruk dan stunting serta penyakit-penyakit yang menyerang anak-anak sehingga menyebabkan tingkat kematian anak tinggi.
Gates Foundation melalui global financing facility yang bekerja sama dengan world bank berkomitmen untuk menurunkan angka gizi buruk dan stunting di Indonesia. Bambang menambahkan, Gates Foundation menargetkan penurunan angka gizi buruk dan stunting bisa turun.
"Mereka sudah menunjukan komitmen yang tinggi bahwa stunting ini di Indonesia harus menjadi perhatian utama," ucap dia.
Sementara mengenai penyakit yang menyerang anak-anak, Bambang menuturkan, Gates Gondation memiliki konsentrasi pada penyakit paru-paru. Bekerja sama dengan United Nation PBB akan memberikan diskon vaksin penyakit paru-paru.
"Saat ini sudah ada vaksin di dunia yang untuk mencegah penyakit paru-paru pada anak-anak," pungkas dia.
(SAW)
No comments:
Post a Comment