Pages

Monday, September 3, 2018

Tren Masyarakat Indonesia Berbelanja Daring

Ilustrasi. (FOTO: AFP)

Jakarta: Masyarakat Indonesia memiliki tren tersendiri dalam mengeluarkan uangnya untuk kegiatan belanja via internet atau e-commerce.

Co-Founder dan Country Head of Shopback Indonesia Indra Yonathan mengatakan biasanya orang Indonesia berbelanja di hari sibuk yakni Senin hingga Jumat. Berbeda dengan Singapura yang kebanyakan masyarakat di sana justru berbelanja di waktu lenggang yaitu Sabtu dan Minggu atau ketika mereka libur kerja.

"Di Indonesia terutama Sabtu-Minggu paling sepi. Sedangkan di negara lain, contohnya Singapura orang belanja ramai pada Sabtu-Minggu," kata Yonathan di kawasan Senayan, Jakarta, Senin, 3 September.

Dalam seminggu, pada Selasa dan Rabu menjadi hari favorit mereka mengeluarkan uangnya. Hari itu jumlah transaksi e-commerce lebih tinggi dibandingkan dengan hari-hari yang lain.

Yonathan juga menjelaskan, orang Indonesia kebanyakan mengeluarkan uangnya untuk berbelanja via Internet pada pukul 11 siang dan 8 malam. Pada saat itu, mayoritas platform marketplace mengirimkan informasi mengenai promo-promo menarik.

"Pukul 11 itu paling ramai. Kalau malam itu paling ramai pukul 8 malam. Saat orang sudah balik kerja," imbuh dia.

Sementara dari sisi gender pengguna marketplace, lanjut Yonathan, biasanya perempuan lebih banyak berbelanja di Shopee dan laki-laki lebih banyak berbelanja di BukaLapak.

Berdasarkan dari Google Trend untuk area lingkup pelanggan, Tokopedia dan Lazada mendominasi untuk pelanggan di wilayah Jabodetabek. Sementara Shopee untuk luar wilayah Jabodetabek.

"Dari Google trend juga kami lihat, ada suatu informasi dari Tokopedia, Shopee, dan Lazada di mana kalau ngomongin Tokopedia, sangat kuat di Jabodetabek. Di provinsi mereka cukup merata. Sedangkan di Shopee ini bisa dibilang di luar Jabodetabek sangat kuat sekali. Lazada ngomongin provinsi ada Sumatera dan Bali, Kuatnya di Jabodetabek," tutup dia.

(AHL)


Let's block ads! (Why?)

http://ekonomi.metrotvnews.com/mikro/GNGqZ9zk-tren-masyarakat-indonesia-berbelanja-daring

No comments:

Post a Comment