Pages

Monday, August 13, 2018

Bendera Berbobot 200 Kg Dibentangkan di Gunung Api Purba

Gunungkidul: Bendera Merah Putih berukuran raksasa menempel gagah di salah satu sudut kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran, Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebanyak 73 pemanjat tebing berjibaku mengibarkan bendera berukuran 42 meter x 28 meter itu di ketinggian 250 meter di atas permukaan laut tersebut.

Pengibaran bendera merupakan bagian memperingati Hari Ulang Tahun ke-73 RI. Koordinator panitia pelaksana pengibaran bendera Aris Budiono mengatakan memerlukan waktu cukup lama untuk mengibarkan bendera.

"Persiapannya kurang lebih sebulan. Saat menjahit bendera. tiap lima meter kain diberi tulang sebagai kolom untuk menyangkutkan tali. Bobot bendera kurang lebih 200 Kg," ujar Aris di sela-sela pengibaran bendera.

Kamis, 9 Agustus 2018, sebanyak 15 orang membawa bendera ke Bukit Bucu. Pendaki membutuhkan waktu sejam untuk membawa bendera.

Setibanya di atas bukit, bendera dibentangkan. Namun pendaki menemukan kendala.

"Batuan di atas mudah rapuh. Saat diinjak ada sejumlah titik yang langsung ambrol. Perlu waktu setengah hari untuk penempatan bendera," ujar Aris yang juga menjadi Tim Promosi dan Marketing Wisata Desa Wisata Nglanggeran itu.

Pengibaran bendera melibatkan 73 pendaki. Bendera dibentangkan di lokasi dengan kemiringan 90 derajat. Bendera itu dibentangkan dengan cara mengebor 30 titik dengan bantuan generator.

Kegiatan itu menjadi yang perdana di Gunung Api Purba Nglanggeran. Aris menilai itu menjadi momen sejarah untuk mengenalkan Nglanggeran ke daerah lain. Aris berharap hal itu bisa menjadi bagian dalam menjaga keberlangsungan keberlanjutan geosite di Gunung Api Purba itu.

"Ini momen kebanggaan kami. Bendera raksasa ini kami kibarkan hingga 20 Agustus 2018. Kami juga mengibarkan 1.300 bendera merah putih ukuran 40 sentimeter x 60 sentimeter di area Embung Nglanggeran seluas 20 hektar. Kami juga siapkan agenda lain untuk memberikan suasana beda kepada wisatawan," kata dia. 

Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Asti Wijayanti berharap pengibaran bendera raksasa ini jadi refleksi dan momentum masyarakat menjaga keindonesiaan. "Bahwa menjadi hal penting agar kita menjaga NKRI hingga saat ini," tuturnya. 

Sekretaris Daerah Kabupaten Gunungkidul, Drajad Ruswandono menyatakan pengibaran bendera raksasa itu menjadi cara warga mensyukuri anugerah alam yang unik. Ia juga menyatakan momentum itu jadi kesempatan menyampaikan destinasi wisata yang unik dan beragam.

"Gunung Api Purba layak jadi wisata alam, riset, dan budaya. Kami berharap di sini bisa digelar even nasional dan internasional," kata dia. 

(RRN)

Let's block ads! (Why?)

http://jateng.metrotvnews.com/peristiwa/5b2VBzeb-bendera-berbobot-200-kg-dibentangkan-di-gunung-api-purba

No comments:

Post a Comment