Pages

Sunday, August 26, 2018

Pohon Tua di Malang bakal jadi Warisan Budaya

Pohon-pohon berusia ratusan tahun di Kota Malang.

Malang: Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mencanangkan pohon yang berusia ratusan tahun di wilayah Kota Malang menjadi warisan budaya. Upaya ini dilakukan untuk melestarikan keberadaan tanaman berumur tua tersebut.

Plt Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, berdasarkan penelitian dari Institut Pertanian Bogor (IPB), warisan di Kota Malang tidak saja dalam bentuk bangunan. Namun juga dalam bentuk tanaman yang tersebar di seputaran Balai Kota Malang dan Alun-Alun Tugu. 

"Tanaman trembesi, kenari dan pohon beringin juga merupakan warisan yang ada di Kota Malang karena usianya sudah mencapai lebih dari 100 tahun. Sehingga tanaman-tanaman tersebut juga harus kita lestarikan keberadaannya," katanya.

Sutiaji menambahkan ada tiga jenis pohon yang bakal ditetapkan sebagai warisan budaya. Antara lain, Pohon Trembesi (Samanea saman), Pohon Kenari (Canarium), serta Pohon Beringin (Ficus benjamina).

"Beberapa waktu yang lalu sudah didata bahwa di Kota Malang punya pohon heritage," ujarnya.

Wali Kota Malang terpilih periode 2018-2023 ini menerangkan Kota Malang terhitung memiliki pohon kenari yang cukup banyak, yakni sekitar 145 pohon. Ratusan pohon tersebut telah ditanam pada masa penjajahan Belanda.

"Kalau Pohon Kenari jumlahnya melebihi dari kota-kota yang lain. Pohon Trembesi kita juga sudah lebih dari 100 tahun usianya. Begitu juga dengan Pohon Beringin," terangnya.

Pohon-pohon berusia ratusan tohon ini tersebar di berbagai wilayah di Kota Malang. Mulai di Jalan Diponegoro, Alun-Alun Tugu, Alun-Alun Merdeka, dan di depan Hotel Tugu serta gedung DPRD Kota Malang.

Rencananya pohon-pohon tersebut bakal didata dan ditetapkan sebagai warisan budaya. Sehingga diharapkan keberadaan pohon-pohon ini dapat menambah minat wisatawan untuk berkunjung ke Kota Malang.

"Pohon-pohon di Kota Malang ini memang punya keunikan dibanding pohon di kota-kota selain Malang," pungkasnya.

(ALB)

Let's block ads! (Why?)

http://jatim.metrotvnews.com/peristiwa/Gbmj1jok-pohon-tua-di-malang-bakal-jadi-warisan-budaya

No comments:

Post a Comment